Bisa Jadi 10 Makanan Ini Punah Ketika Anda Masih Hidup (2)

Jakarta - Tidak ada yang abadi, termasuk makanan favorit Anda. Penyakit dan kekeringan terus berlangsung mengancam kepunahan madu hingga cokelat.

Akibat pemanasan global, perubahan iklim dan munculnya berbagai penyakit banyak tumbuhan yang punah. Misalnya, kopi yang diperkirakan akan hilang pada 2080. Berikut ini beberapa tanaman yang diperkirakan bisa punah jika tak ada usaha penyelamatan.

6. Madu

Foto: Thinkstock

Seiring dengan terus turunnya populasi lebah, produksi madupun turut menurun. Populasi lebah telah menurun lebih dari 40% dalam 10 tahun terakhir dikarenakan oleh Honeybee Colony Collapse Disorder (CCD). Lebahb pekerja punah karena virus atau bakteri. Bencana ini dapat mengurangi salah satu pemanis alami terbaik.

7. Cokelat

Foto: Thinkstock

Anda harus segera mencari alternatif kudapan manis lain. Cokelat adalah korban lain dari kekeringan berkelanjutan dan naiknya temperatur global. Diprediksikan, cokelat akan hilang pada 2050. Hal ini semakin buruk dengan lebih banyak orang mulai memilih dark chocolate (cokelat terbaik) yang membutuhkan lebih banyak kakao untuk dihasilkan.

8. Pasta

Foto: Thinkstock

Kekeringan dan kenaikan suhu berefek negatif pada gandum durum. Salah satu jenis gandum pembuat pasta https://food.detik.com/read/2015/07/07/163129/2962758/297/2/madu-kerang-dan-pasta-terancam-punah-karena-suhu-global-meningkat--2- , terutama di Italia. Diprediksikan, hasil panen akan mulai menurun pada 2020 dan mungkin hilang sepenuhnya dalam kurun waktu kurang dari 100 tahun.

9. Wine

Foto: Thinkstock

Anggur sebagai bahan pembuat wine. Buah anggur berada dalam kondisi terbaik saat dipetik setelah hujan. Namun kekeringan terus berlangsung seakan tak berhenti, beberapa anggur mulai mati sebelum dapat dipanen.

10. Jeruk

Foto: Thinkstock

Citrus greening disease menyerang tumbuh-tumbuhan keluarga jeruk dimana-mana dan tidak ada obat sekali pohon telah terinfeksi. Penyakit ini dibawa oleh serangga yang disebut Asian citrus psyllid dan telah menyebar ke banyak benua mulai dari di Taiwan hingga Afrika Selatan.